Minggu, 15 Desember 2013

Hachiko Monogatari


Di stasiun
ketika daun-daun
berkerut di mata musim nan sendu
sebutir harap
tumbuh tak sudah-sudah,
adakah janji
masih dapat teraih, meski
tak ada apa-apa di sini
selain musim
selain ringgis daunan
diremas lengan-lengan usia?

Barangkali
hanya derit-derit rel kereta tua
mampu pahami
bagaimana rindu dapat bertahan
tanpa sepatahpun kata
hanya letih mata
peram kisah sepanjang jalan.

Mungkin
masih ada pertemuan
semata pedih dibaca rapuh patahan
langkahi kenangan indah dan muram
di sunyi masa silam.

Namun, sampai kapan, Hachi
kau mampu bertahan
sembunyikan kenyataan,
biarkan tahun-tahun
terserak dalam penantian tak bersambut?

23 Juli 2010

Gadis Penjual Korek Api




Ada kabar apa, dilambaikan daun-daun
pada lembut tanah dan sejuk udara
ketika lamat-lamat kaudengar malam berbisik
di sunyi butiran salju
di depan gereja?

Ada rindu, rupanya
pada pijar mata bunda
ketika kaulihat
kilau bintang di pucuk cemara
memendarkan hangat kenangan.

Betapa nyeri kau urai puisi dalam bahasa
paling sepi, di mana doa
begitu khusyuk menerjemahkan kesunyian
menjadi satu-satunya harapan di bumi
namun, syair paling indah, bukankah seperti rindu
hanya dapat dibaca dengan air mata?

Gadis kecil
aku ingin lebur dalam nyala korek api di tanganmu
untuk meyakini
kebahagiaan yang padam, bisa dinyalakan kembali

23 Desember 2011

Selamat Ulang Tahun


ketika hatiku berteduh dalam dekap kecup mesra aku terhanyut,
tahukah kau, senyummu selalu mampu membuat mataku sehangat tanah
di musim bersemi?

19 November 2013
—kepada puisi dalam setiap pagi, siang dan malamku

Doa Anna


 

Bila bulir salju mampu kembalikan seluruh memori
meskipun pahit
biarlah jejak teduh memancar di sepanjang jalur kelabu,
bila rembulan tak terlihat lagi
meski musim belum berhenti pancarkan rona puisi
biarlah
pasi hari kemarin tumbuhkan kelopak bunga di sisi lain jembatan.

Sebab ada saatnya, Elsa
segalanya jadi lebih baik
kau hanya perlu menengadah dan menciptakan
sihirmu sendiri,
lalu ketika bintang kunang-kunang menjelma hening di sudut mata
aku tahu, setiap jawaban hanya butuh sentuhan doa
tuk dijadikan cinta,

dan nanti
bila malaikat perak
turun perlahan
menutupi seluruh kota—namun kini, bukan dengan rona kelabu
maukah kau
membuat boneka salju bersamaku?

7 Desember 2013
Dan kini, Disney lagi-lagi berhasil menyihir saya, dengan mahakaryanya nan indah, Frozen.