Teduh
tanpa suara
rinduku berangkat
tak ada tanda
hanya napasmu perlahan
berembus di dada.
Jendela berkaca-kaca
bulan di balik tirai
berkedip mesra,
kaukah
embun
basahi
taman
hatiku?
Tidurlah, malaikatku
bermimpilah sekali
lagi
tentang dunia di mana
cinta
berkuasa melebihi
maut,
sementara di sini
biarkan aku menatap
hening parasmu
dan mengecup
lembut keningmu.
Selamat malam, cahaya
mataku
tersenyumlah lebih
dalam lagi,
hanya ketika kau
bahagia
aku bisa tidur
dengan perasaan lega.
Januari
2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar