Jumat, 24 Juni 2022

Kakek dan Cucu


pada suatu sore yang nahas
bumi yang lelah berputar
tersandung kakinya sendiri.
     bumi punya kaki, kek?
o, tentu punya, liliku sayang.
kalau enggak punya, dengan apa
dia mengelilingi matahari?
     kata guru, bumi itu bulat, 
     enggak punya tangan dan kaki.
ya, gurumu benar. tapi ini lebih dari benar.
     ya sudah, deh, terserah kakek saja. 
     terus, apa yang terjadi saat bumi terpeleset?
karena bumi enggak bisa berdiri lagi
malam jadi berlangsung lama.
lama sekali.
     lama banget ya, kek?
lamaaaaa banget.
tapi syukurlah ada gadis kecil yang kuat
tebak siapa namanya.
     lili!
ya, kamu benar. aku tuh heran
bisa-bisanya kamu menebak 
dengan tepat setiap tebakan kakek.
     heh heh heh. lalu, lili bisa bangunin bumi lagi?
bisa dong. soalnya lili kuat.
dengan kelembutannya, dia membantu bumi.
     kuat kok lembut, kek?
ih, nyanggah terus ya, kamu. 
jadi enggak habis-habis ceritanya.
     heh heh, kuat kok lembut, kek?
enggak ada yang lebih kuat dari kelembutan.
akhirnya, dengan bantuan lili
bumi bisa berdiri lagi.
setelah berterima kasih
kepada lili kecil yang manis
hal pertama yang dia lakukan 
adalah menari
berputar berputar putar dan putar.
karena lili kecilku itu,
matahari jadi terbit lagi
menghiasi hari-hari
yang gelap.

(Sabtu, 18 Juni 2022)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar