saat listrik tiba-tiba padam
tak ada pemandangan
yang lebih menenteramkan
dari lilin yang dinyalakan
abang-abang gerobak kaki lima.
terangnya seteduh kunang-kunang
di kampungku yang jauh.
para tetangga berkumpul di luar rumah.
berbincang, bergunjing, dan mengeluh,
atau sekadar menyalakan rokok.
anak-anak girang bermain di halaman
atau tantrum bergulingan.
aku berdiri di depan pintu
memandang langit yang dicerahkan
bintang-bintang yang selama ini
disembunyikan lampu jalan.
karena tak berhasil mengenal rasi,
aku menciptakan dongengku sendiri
tapi malah menemukan wajahmu di sana.
di mana-mana.
lampu dari motor yang melintas
membuatku menyadari
gerimis yang turun tipis-tipis.
ah, nasi gorengku sudah jadi.
makasih. dua ribunya kerupuk saja ya, bang.
enggih, mas.
di dekat jendela aku menyantapnya.
semoga lampu tak cepat-cepat menyala
dan hujan turun lebih deras.
(Jumat, 17 Juni 2022)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar