Senin, 12 Maret 2012

Mati Lampu


Aku suka memandang lilin milik pedagang kaki lima
ketika listrik tiba-tiba padam
bintang-bintang menyala bagai perapian
mengalir hangat di dalam dada.

Hanya ketika listrik padam
kota temaram
semuanya mencari terang di luar rumah.

Seusai hujan udara lembab
langit tampak bersih seolah habis dicuci
aku senang merenung bulan berlama-lama
sambil mengenang suasana di kampung halaman
aku sering tak sengaja
memikirkan senyum cinta pertama
masihkah semanis pertama jumpa?

Tak terasa aku melamun begitu lama
lampu kembali menyala, malam menjadi batu
di halaman hujan tiba-tiba turun
deru isyarat tentang sebuah kehilangan
tiba-tiba saja terdengar
namun bukankah kita sama tahu
hanya dalam keadaan tanpa cahaya
kita dapat melihat cahaya.

12 Maret 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar