Dik
kereta berikutnya belum juga
tiba
tahun-tahun berlalu bagai desir sunyi di lembar kalender
Desember dan Januari barangkali hanya selembar detik.
Dik
kereta berikutnya belum lagi
tiba
tak ada sepatumu di depan pintu
tak ada sepatumu di depan pintu
hanya selembar epitaf dipungut musim dan usia
tahun-tahun tak pernah menjadi baru.
Lalu, bila rindu hanya sepatah nama tak lengkap
masih bolehkah aku berharap
masih bolehkah aku berharap
kereta berikutnya
mengantarmu pulang?
2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar