Jumat, 18 Oktober 2013

Sabtu Pagi di Pasar Kanoman


berjalan denganmu
di bawah payung berlindung
masih saja baju kita
basah tersiram renjisan,
becak-becak membawa
sayur mayur dan buah
beberapa berhenti di persimpangan
dekat pasar kanoman,
kita mampir sebentar
membeli stroberi
sebungkus rames
juga seikat bakcang,
lalu sekali lagi
berjalan bersisian
mencari pedagang cakue
di dekat parkiran.

seperti biasa
kita selalu senang
mengenangkan hari kemarin
seolah segalanya hanyalah
dingin masa lalu,

tapi rintik sudah lama pudar
meski mendung masih bertahan
aku memandang garis samar di sudut matamu
dan menemukan dongeng-dongeng kekal di sana.

14 Oktober 2013


bagaimanpun
kau tetap satu-satunya alasan
kenapa aku suka membuka payung
begitu hujan mulai turun =).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar