Minggu, 19 Februari 2012

Gadis Jeruk


Duduklah dengan nyaman, Georg,
dengarkan aku bercerita –

Ada sebuah dongeng besar
tentang cinta
tempat kita semua terikat di dalamnya
dan biasa kita sebut kehidupan
Dalam kisahku, ada dia sebagai tokoh utama
: sesosok jelita,
sekantong besar jeruk di tangannya
dalam sebuah trem, siang musim dingin
Dan aku begitu mudah jatuh
pada pandangan pertama
: padanya
entah bagaimana
aku terikat lama sebelumnya.

Kemudian
seperti rasa penasaran ketika kau menera-nera
letak bintang dan rembulan
aku terus mencari dia yang terus pula mencari
mewujudkan sebuah dongeng baru
yang ditautkan oleh semesta
tentang aku dan dia
juga dirimu
Mungkin itu yang kita sebut takdir.

Dan, Georg,
Suatu hari nanti
saat kita berbaring menatap langit
dapatkah kaujawab tanyaku tentang dunia
sesaat sebelum kita tercerabut dari
dongeng yang tak pernah berakhir dengan selamanya?
Namun terabadikan pertemuan-pertemuan di dalamnya
hingga, ketika kita mulai menutup halaman-halamannya
kau bakal sadar
kita tak sedang membicarakan apa-apa
selain harapan,
bukan?

Kolaborasi bersama
Micka dan Rafael Yanuar
(Oktober 2011)

Catatan:

1. Sajak Gadis Jeruk terinspirasi novel Appelsinpiken karya Jostein Gaarder (beliau penulis novel filsafat Sophie Verden)
2. Perempuan dalam gambar bernama Annie Nygaard, pemeran Gadis Jeruk dalam film
3. Sumber gambar ada di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar